Digitalisasi Pendidikan | Opini

   Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan. Kehadiran internet memberikan angin segar bagi guru dan siswa. Internet dinilai mampu mendorong terciptanya revolusi belajar. Internet mampu menyajikan informasi-informasi sebagai sumber belajar yang tidak terbatas bagi penggunanya. Ketersediaan informasi tersebut dapat membantu siswa dalam memahami ilmu pengetahuan dan membuka wawasan guru akan perkembangan dunia pendidikan masa kini.

    Salah satu pemanfaatan internet dalam dunia pendidikan adalah e-learning. E-learning merupakan metode pembelajaran yang dilakukan melalui fasilitas elektronik atau dilakukan secara online. Metode ini menawarkan proses belajar mengajar tanpa tatap muka. Melalui e-learning, siswa diharapkan mampu memahami materi pembelajaran secara lebih.  Saat ini, e-learning telah diterapkan oleh banyak sekolah atau perguruan tinggi di luar negeri. Hal ini dilakukan sebagai wujud kesiapan dalam menghadapi perubahan sistem sekolah berbasis teknologi informasi. Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia masih tertinggal jauh dalam pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran.

     Ketertinggalan negara Indonesia dalam pemanfaatan e-learning disebabkan oleh beberapa kendala. Kurangnya dukungan pemerintah dalam melengkapi fasilitas teknologi pembelajaran yang ada di sekolah, tidak adanya kesadaran para siswa akan pentingnya e-learning, sedikitnya ahli di bidang jaringan komputer, dan lain sebagainya. Hal ini sangat disayangkan karena di masa mendatang sistem pembelajaran tidak lagi mengandalkan gedung-gedung pusat kegiatan, melainkan berubah menjadi berbasis teknologi informasi. 

    Jika dilihat dari segi positifnya, metode e-learning memberikan banyak manfaat bagi siswa maupun guru. Materi lebih mudah diserap oleh siswa karena pembelajaran lebih inovatif yaitu berbasis elektronik dengan menggunakan video, gambar, dan lainnya. Selain itu, e-learning memberikan kebebasan dalam mengakses pembelajaran. E-learning juga memberikan solusi terhadap masalah biaya pendidikan yang semakin tinggi. Metode ini mampu menekan biaya administrasi penyelenggara, biaya penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar serta biaya transportasi dan akomodasi.

     Dari uraian di atas, sudah seharusnya kita mulai menerapkan metode e-learning dalam proses pembelajaran di Indonesia. Kita harus proaktif dalam menghadapi perkembangan sistem pembelajaran dunia internasional. Dalam penerapannya, perlu adanya sinergi antara pemerintah, instansi sekolah, guru, dan siswa. Pemerintah sebaiknya menyediakan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung pembelajaran e-learning. Pelatihan teknologi informasi dan komunikasi dirasa penting untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan internet sebagai media pembelajaran. Siswa seharusnya mengikuti perkembangan e-learning untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran di masa kini.