Posts

Showing posts from 2017

Yang Mau Ekstensi Wajib Baca

Ekstensi. Sepertinya masih menjadi hal yang menarik untuk dibicarakan. Proses transfer jenjang D3 ke S1 memang menjadi polemik tersendiri di ranah universitas. Mahasiswa ekstensi identik dengan mahasiswa berstatus karyawan. Tapi itu tidak selamanya benar. Ada yang murni melanjutkan kuliah dengan harapan ketika kelak mendapat gelar sarjana, dia bisa melamar pekerjaan impiannya atau melanjutkan jenjang S2 di universitas impiannya. Semua itu pilihan. Lalu, apa sih suka duka mahasiswa ekstensi? Sukanya jadi anak transferan.. 1.      Khatam perkara kuliah Memang sih beda tempat beda perlakuan. Tapi setidaknya kita tahu sistem perkuliahan itu seperti apa. Namanya kuliah, di semua kampus ya gitu-gitu aja, paling cuma beda dikit di cara mengajar dosen. Jadi, adaptasi kita lebih cepat dan tentu aja lebih mudah fokus sama materi perkuliahan. Sudah tahu sejak awal tujuan kuliah ini untuk apa. Kemungkinan apa saja yang mungkin bisa menghambat kuliah pun bisa segera diatasi. Struktur or

Dilema Bapak Gojek

           Seperti biasanya, siang ini dia melajukan kendaraan membelah kota Jogja. Mengharap pundi-pundi rupiah dan tentu saja pundi-pundi poin akan dia dapatkan hari ini. Pemandangan yang sama seperti sabtu-sabtu sebelumnya, padat merayap, panas, bunyi klakson saling bersautan. Aku memesan gojek karena motor yang kupakai biasanya sedang ada di bengkel. Tak lama setelah memesan, kudapati seorang gojek, laki-laki paruh baya sepertinya. Telepon pun berbunyi, tanda panggilan masuk. Langsung saja aku angkat dan benar saja itu dari bapak gojek yang menerima pesananku. Aku jelaskan dengan detail posisiku saat ini dan seperti apa ciri-ciri diriku. Tidak sampai sepuluh menit, aku lihat sebuah motor mendekat. Nomor plat sesuai dengan yang tertulis di identitas driver yang akan menjemputku. Aku beranjak dari tempat dudukku dan meninggalkan segelas kopi yang masih ada setengah. Seperti biasa, bapak itu menyapa penumpangnya dengan ramah dan menyodorkan helm. Lekas kupakai helmnya dan ba

MUDAHNYA MENULIS

Banyak orang bilang bahwa menulis itu susah. Jangankan menulis, ide saja tak kunjung datang. Orang cenderung menghabiskan waktunya untuk mencari ide yang luar biasa, dengan tujuan agar tulisannya bagus. Menurut saya, semua tulisan itu bagus, asalkan tulisan itu selesai. Dengan kata lain, lengkap dari awal hingga akhir. Masalah selanjutnya, orang cenderung dikuasai oleh rasa malasnya. Ketika sudah malas, tanpa sadar kita mengirim sinyal pada otak kita bahwa ide itu sudah habis, tidak ada lagi yang bisa dituangkan dalam tulisan. Padahal jika kita siap dan mau, rasa malas itu sendiri bisa dijadikan bahan tulisan atau setidaknya jadi pacuan untuk mengawali tulisan. Menulis itu butuh proses. Saat mulai menulis, mulailah dari hal yang sederhana kemudian masuk ke ranah yang lebih kompleks (misal: karya tulis ilmiah).   1. Mulailah dengan pikiranmu Setiap orang pasti punya pemikiran-pemikiran. Sekalipun itu pemikiran yang aneh, tuangkan saja. Pada tahap ini, kita hanya perlu menuangkan

Selepas KKN

Image
Assalamu'alaikum.. Postingan kali ini aku gak akan nulis panjang lebar. Aku bakal nge-share kegiatanku selama KKN yang berdurasi kurang lebih satu bulan. Waktu yang cukup singkat untuk menaklukan hati seseorang, eaakk.. Sebelum ngepoin foto-foto alay bersama teman seperjuangan dan warga desa, kita bahas dulu apa itu KKN. Semua pasti sudah tidak asing lagi dengan "KKN". Yup, KKN singkatan dari Kuliah Kerja Nyantai, eh salah, maksudnya Kuliah Kerja Nyata. Biasanya siklus ini akan dialami oleh maba (mahasiswa bangkotan alias mahasiswa semester tua). Siklus dimana mahasiswa mulai galau, mondar-mandir, ngurus surat-surat/ijin, dan yang pasti begadang, lembur tsayy.. Itulah gambaran singkat KKN. Selama KKN, mahasiswa akan dihadapkan secara langsung dengan kondisi yang ada di masyarakat. Membuat program untuk masyarakat, bersosialisasi dengan masyarakat, gotong-royong, sampai ikut bergabung dalam pemerintahan desa. Susah, senang, sedih, lelah, kesal, rasanya campur aduk. Ta

Typo, Salah Siapa?

Assalamu'alaikum.. Aku kembali!! Yeiy, akhirnya muncul juga setelah sebulan gak nge-blog. Wkwkwk.. Selamat Lebaran!! Maaf lahir batin yaa :D Di postingan kali ini aku bakal ngomongin soal "typo". Yup, typo adalah salah ketik. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan ini. Bukannya penulis gak tau, melainkan jari-jemari yang lelah yang mengakibatkan typo di sana-sini. Tapi terkadang ada juga typo karna emang gak paham cara nulisnya. Wadaw, harus sering cek kamus nih. Bulan kemarin aku dapat curhat-an dari teman sekelas tentang kebiasaan typo. Singkat cerita, dia punya teman yang sering typo, ngetik apapun pasti typo dimana-mana. Katanya, semua cara sudah dilakukan untuk meminimalisir typo, tapi ujung-ujungnya tetap masih banyak typo. Kalo nulis karya ilmiah kan jadi capek revisi. Terus, solusinya gimana? Nah, ini ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk meminimalisir typo. Fyi, tips ini hasil dari diskusi bersama teman-temanku. Thanks sudah mau berbagi :)

Ekstensi Tuh Kayak Gini

Assalamu’alaikum wr.wb. Kamu baru saja lulus kuliah jenjang D3? Langsung kerja? Atau pengen lanjut kuliah S1? Aku hanya bisa berkata, “selamat bergalau ria”. Hahaha. Sama, aku dulu juga sempat galau. Tapi karena aku memikirkan jenjang karir ke depannya, akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan kuliah jenjang S1.   Di postingan kali ini, aku mau berbagi cerita tentang program ekstensi yang tengah aku jalani saat ini. Mulai dari seleksi, berkas, sampai perkuliahan. Semoga tulisan ini bisa membantu para pejuang ekstensi. Ini program ekstensi D3 Bahasa Jepang, ya. Untuk jurusan lain, silakan cari informasi sendiri. Dimana ada kemauan, di situ pasti ada jalan. FYI, aku lulusan D3 Bahasa Jepang UGM dan sekarang lanjut kuliah di Pendidikan Bahasa Jepang UMY. Program ekstensi sering juga disebut program alih jenjang (D3 lanjut ke-S1). Sejak tahun 2013, program ekstensi di PTN mulai ditiadakan untuk beberapa jurusan. Tapi tenang..PTS masih membuka program ekstensi di banyak jurusan.