Posts

Showing posts from 2016

Micro Teaching

BUKU INSPIRATIF : BERANI MENGUBAH Karya Pandji Pragiwaksono             Sebuah buku yang ditulis oleh Pandji Pragiwaksono ini memuat tiga poin penting di dalamnya. Ketiga poin tersebut adalah Indonesia, pemuda, dan perubahan. Pandji merasa gerah dengan keadaan Indonesia saat ini, tapi dia sebagai pemuda Indonesia tidak menyerah begitu saja. Dia berusaha untuk melakukan suatu perubahan untuk Indonesia dan mengajak pemuda Indonesia untuk ikut serta melakukan perubahan. Di dalam buku ini, Pandji menjelaskan langkah-langkah untuk merubah Indonesia dengan bahasa yang ringan dan komunikatif. Lalu, bagaimana kita, pemuda-pemudi Indonesia, bisa merubah Indonesia? 1.       Belajar Di dunia ini ada banyak ilmu yang dapat kita pelajari. Jika ingin merubah negara Indonesia, mulailah dengan “melek politik”. Ikuti perkembangan politik yang ada di Indonesia. Selain itu, kita juga harus belajar tentang hukum yang berlaku di Indonesia. Bukan berarti harus menghafal pasal-pasal di dalam

Seni Retorika

SENI RETORIKA Mata Kuliah: Kyoiku Shinrigaku Dosen Pengampu: Imam Suprabowo 1.       Sejarah             Retorika berasal dari bahasa Inggris “ rhetoric ” dan bersumber dari perkataan latin “ rhetorica ” yang berarti ilmu berbicara. Retorika sebagai suatu ilmu memiliki sifat-sifat rasional, empiris, umum, dan akumulatif (Harsoyo dalam Susanto, 1988:73-74) . Teori retorika adalah cara menggunakan seni berbahasa yang berpusat pada pemikiran mengenai retorika (gaya berbahasa/seni berbahasa), yang disebut oleh Aristoteles sebagai alat persuasi yang tersedia. Seorang pembicara yang tertarik untuk membujuk khalayaknya harus mempertimbangkan tiga bukti retoris yaitu logika (logos), emosi (pathos) dan etika/kredibilitas (ethos).             Retorika dipelajari, diawali, dan dilaksanakan di negara-negara yang menganut demokrasi langsung, yakni Yunani dan Romawi. Pada waktu itu, retorika memiliki beberapa fungsi (Sunarjo, 1983: 55), yakni untuk mencapai kebenaran/kemenangan

(masih) Secuil Cerita Osaka

            Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Sesuai denga n rencana awal, hari ini adalah jadwal keberangkatanku ke Jepang. Perjalanan yang cukup jauh dan lama. Pesawat yang akan aku naiki memerlukan waktu 12 jam dengan rute Jakarta - Singapura - Korea - Jepang. Harapanku, semoga perjalanan ini lancar hingga 5 hari ke depan.                   “Yuri, ketika kamu di jepang nanti, jangan lupa sholat dan berdoa. Jaga diri baik-baik ya nak. Mama selalu doain Yuri.” Ucap mama sambil berlinang air mata.             Ini adalah kali pertama aku pergi ke Jepang, dan aku pergi hanya seorang diri. Mungkin perjalanan ini akan menjadi perjalanan yang luar bisa.             “Papa udah menghubungi teman papa di Jepang. Dia akan menemanimu di Jepang nanti. Tak usah khawatir, selalu berdoa ya.” Ucapan papa begitu melegakanku. Pesawat sudah siap, waktunya untuk pergi dan meninggalkan kedua orangtuaku untuk sementara waktu .             “Pa, ma, Yuri pamit dulu ya . ” Air matak