Menulis, Susah?

Assalamu'alaikum..
Akhir-akhir ini, teman-temanku pada curhat tentang susahnya menulis. Gara-gara banyak tugas menulis kali ya. Huft. Emangnya nulis itu susah ya?? Kalau dilihat dari kegiatannya, menulis, itu kegiatan mudah karena dari kecil kita sudah belajar dan terbiasa "menulis". Tapi sampai sekarang masih aja bingung kalau disuruh nulis sesuatu. Kenapa bisa susah nulis? Terus, cara mengatasinya gimana? 

1. Kebanyakan Ide
Yup, banyak ide bikin kita bingung, dan akhirnya gak jadi nulis. Tema bebas memang terkadang menjadi angin segar bagi penulis, tapi bisa juga jadi ancaman. Jadi, sebelum nulis, tentukan satu ide yang benar-benar ingin kamu tuangkan dalam tulisanmu. Pastikan ide itu bisa diterima oleh pikiran dan perasaanmu. Menulis tidak hanya menata kata per kata, tapi juga melibatkan pemikiran-pemikiran yang dilandasi oleh suatu perasaan. *tsahhh..

2. Mikirin Aturan
Biasanya, tugas anak kuliahan itu banyak banget aturannya. Semuanya diatur, dari A-Z harus oke. Aturan dalam pengerjaan tugas itu ada untuk membuat tugas kita jadi sistematis, biar gak acak-acakan. Tapi kalau soal tulis-menulis, misal: esai, artikel, cerpen, tulis saja apa yang ada di pikiranmu. Jangan pusing dengan aturan penulisan dari bapak/ibu dosen. Bebaskan pikiran dan tanganmu untuk berkreasi.

3. Writing Block
Keadaan dimana seorang penulis kehabisan ide. Bingung mau nulis apa lagi. Aku pun pernah mengalami hal ini saat menulis. Orang-orang yang memang tidak suka menulis, kerap kali mengeluh kehabisan ide. Biar gak kehabisan ide, sebelum nulis panjang-lebar, coba tulis judul dan kerangka tulisan terlebih dahulu. Selama menulis, jangan tegang, santai aja kayak di pantai..

4. Gak Sabar
Kalau nulis sebuah tulisan, apa bisa langsung ke intinya? Bisa tapi aneh jadinya. Biasanya, orang-orang gak sabar untuk segera mengakhiri tulisannya. Akibatnya, tulisan tidak runtut dan tidak mengalir. Habis ngomongin A langsung loncat ke topik Z. Jadi pusing bacanya. Sebaiknya berpatokan dengan kerangka tulisan yang sudah dibuat. Gunakan kata penghubung biar tulisannya lebih hidup. 

Biar bisa nulis bagus ya harus banyak latihan. Diasah terus kepekaan terhadap suatu bahasa, kalau kata Adi Ssaem: harus punya sense of language. Perbanyak membaca, bacaan apapun itu, tapi lebih bagus yang penulisannya baku. Yang perlu diingat, kamu menjadi penulis sekaligus pembaca tulisanmu. Jadi, pastikan kalau kamu paham dengan apa yang kamu tulis๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„ 

Comments

  1. halo Rika, pertama kali mampir di blog-mu nih hehe....

    mengenai menulis ini aku lumayan tertarik hohoho...
    terkadang aku harus berjuang melawan kemalasan diri sendiri, padahal menulis itu bisa dilakukan kapan aja dan dimana aja.

    btw, ada tips nggak buat melawan kemalasan itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Restu.. :)
      Aku setuju banget, menulis itu bisa dilakukan kapan aja dan dimana aja.
      Tips ngusir males? Kalo lagi males, biasanya aku nge-refresh otak dulu dengan membaca dan berdiskusi. Dari situ bakal nemu ide-ide baru, bikin greget buat nulis lagi deh :D

      Delete
    2. oke okee..

      nah boleh usul gg, postingan selanjutnya tentang tips melawan kemalasan? hehe

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Penghujung Februari

Ekstensi Tuh Kayak Gini

Natural Approach