Selasa, 27 Februari 2018. Pukul 23.15 WIB. Aku ingin mencoba mengakhiri bulan penuh cinta, Februari, dengan tiga topik pembicaraan yang bisa kau cicip sambil minum secangkir kopi. Karna ini sudah larut malam, aku tau rasa kantukmu lebih kuat daripada kata-kata bualanku ini. Selamat menikmati. PS: Terserah mau mulai dari topik berapa, asal kamu menikmatinya. Topik 1: Bicara rindu. Berarti bicara masa lalu. Bicara kenangan-kenanganmu. Bicara tentang ego diri. Tapi juga berarti bertanya: Apa kabarmu kini? Topik 2: Bicara kesedihan. Bicara tentang setengah hatimu yang kau berikan padaku. Yang tak sengaja membawa kesedihannya. Dan hatiku yang menerima apa adanya itu. Tak ada sesal, meski hati teriris. Biarlah. Aku suka. Topik 3: Bicara masa depan. Bicara tentang kenyataan. Kenyataan yang dibangun dari serpihan masa lalu. Jawaban dari apa yang kau pilih. Tapi masih menjadi misteri. Akan tetap menjadi misteri. Sampai kau hilang dari bumi
Assalamu’alaikum wr.wb. Kamu baru saja lulus kuliah jenjang D3? Langsung kerja? Atau pengen lanjut kuliah S1? Aku hanya bisa berkata, “selamat bergalau ria”. Hahaha. Sama, aku dulu juga sempat galau. Tapi karena aku memikirkan jenjang karir ke depannya, akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan kuliah jenjang S1. Di postingan kali ini, aku mau berbagi cerita tentang program ekstensi yang tengah aku jalani saat ini. Mulai dari seleksi, berkas, sampai perkuliahan. Semoga tulisan ini bisa membantu para pejuang ekstensi. Ini program ekstensi D3 Bahasa Jepang, ya. Untuk jurusan lain, silakan cari informasi sendiri. Dimana ada kemauan, di situ pasti ada jalan. FYI, aku lulusan D3 Bahasa Jepang UGM dan sekarang lanjut kuliah di Pendidikan Bahasa Jepang UMY. Program ekstensi sering juga disebut program alih jenjang (D3 lanjut ke-S1). Sejak tahun 2013, program ekstensi di PTN mulai ditiadakan untuk beberapa jurusan. Tapi tenang..PTS masih membuka program ekstensi di banyak jurusan.
Assalamu'alaikum.. Catatan kali ini lagi-lagi tentang tugas kuliah. Namanya juga anak kuliahan, hidup terasa hampa tanpa tugas(?). Well, tidak usah panjang lebar karna yang lebar hanya pipi saya, langsung masuk materi. Berikut ini ada ulasan singkat tentang salah satu metode pembelajaran bahasa. Natural Approach disebut juga dengan pendekatan alami. Namanya saja sudah "alami", metode ini pasti lebih menekankan segi kealamiahannya saat mempelajari suatu bahasa. Semoga ulasan di bawah ini berguna. Selamat membaca. 1. Sejarah Natural Approach dirintis dan dikembangkan oleh Krashen dan Terrell . Pendekatan tersebut pertama kali muncul berdasarkan pengalaman Terrel di California ketika mengajar bahasa Spanyol. Penguasaan bahasa lebih berpusat pada pemerolehan bahasa secara alamiah, bukan pada pembelajaran yang menekankan struktur atau aturan-aturan bahasa yang dipelajari satu-persatu secara sadar. 2. Teori Bahasa & Pembelajaran Dalam teori bahasa ditekanka
Comments
Post a Comment